Saturday, December 15, 2012

Intermezzo: Ya ampun!

Sudah lama tidak ngeblog, karena kesibukan dan kemalasan tingkat tinggi, saya kembali lagi. Kali ini dengan yang ringan-ringan dulu, ya.



Wanda dan Sylvia sedang mengobrol di akhirat. "Sylvia, bagaimana kamu mati?" tanya Wanda.

"Aku mati kedinginan," jawab Sylvia.

"Aduh, pasti menakutkan sekali!" seru Wanda.

"Ah, nggak juga," timpal Sylvia. "Setelah tubuhku berhenti menggigil kedinginan, aku mulai merasa tubuhku menghangat dan mengantuk, lalu akhirnya meninggal dengan tenang. Kalau kamu bagaimana?"

"Aku mati karena serangan jantung," jawab Wanda. "Aku curiga kalau suamiku berselingkuh, maka suatu hari aku pulang lebih awal untuk memergokinya. Tapi ternyata dia sedang sendirian menonton televisi di ruang kerjanya."

"Terus apa yang terjadi?"

"Aku yakin banget ada wanita lain di dalam rumahku, makanya aku mulai berlari-larian ke segala penjuru rumah mencari-cari, aku naik ke loteng, turun ke ruang bawah tanah, membongkar-bongkar semua lemari dan memeriksa semua kolong tempat tidur. Tanpa sadar aku kecapekan dan tiba-tiba saja terkena serangan jantung lalu meninggal."

"Ya ampun, Wanda!" seru Sylvia. "Kenapa kamu nggak memeriksa freezer-mu? Coba begitu, kita berdua pasti masih hidup sekarang!"


Cerita asli:"Double Demise"
Reader's Digest Indonesia, Desember 2012

Gambar: http://emperiumfreak.blogspot.com/2009/10/its-freezing-cold-today-when-i-woke-up.html