(Dari buku SIMPLIFY And Live the Good Life karya Bo Sanchez)
Takkan ada kenikmatan hidup tanpa kenikmatan bekerja.—Thomas Aquinas
Kita
menghabiskan 60% dari waktu kita (di luar saat tidur) untuk pekerjaan
kita. Jadi, kalau kita tidak bisa berbahagia karena pekerjaan kita,
artinya 60% hidup kita tidak bahagia!
Untuk membuat hidup
kita simpel, kita harus menemukan hal-hal yang kita sukai untuk kita
kerjakan, dan mendapatkan uang dari hal-hal tersebut. Kita perlu
menemukan “hasrat” kita, dan menghubungkannya dengan pekerjaan kita.
Sebagai
seorang penulis, riset-risetku menuntutku membaca ratusan buku dalam
setahun. Tapi aku tidak merasakannya sebagai beban, karena aku suka
membaca. Bahkan jika pekerjaanku bukan penulis pun, aku tetap akan
membaca buku sebanyak itu, karena aku sangat menyukainya. Jangan
tertawa, ya… tapi fantasi favoritku adalah menjadi seorang petugas
keamanan yang ditugaskan menjaga sebuah pulau terpencil—jadi tidak ada
yang bisa aku lakukan kecuali membaca sepanjang hari…
Aku
ingat pernah menelepon direktur keuangan kami pada jam sepuluh pagi. Aku
bertanya, “Apakah aku mengganggumu sekarang?” Dan dia menjawab, “Becanda kamu, Bo. Aku lagi nyantai sekarang.”
“Nonton TV?” tanyaku lagi, menyelidik.
“Nggak, lah…. Aku sedang memeriksa laporan-laporan keuangan organisasi kita.”
Aku nyaris jatuh terduduk di kursiku. “Begitu kaubilang nyantai?”
Dia
mengiyakan. Dia merasa benar-benar bahagia dan hidup saat memegang
pensil, kalkulator, dan terbenam dalam bertumpuk-tumpuk kertas berisi
angka-angka—dan tidak ada yang lain kecuali angka-angka. Inilah
“hasrat”-nya, dan adalah sebuah keistimewaan baginya bahwa inilah mata pencahariannya. Tapi aku yakin, seandainya pun dia tidak dibayar, dia akan tetap mau melakukannya.
Lebih
dari itu, membuat “hasrat”-mu sebagai pekerjaanmu tidak saja
menyenangkan. Bisa jadi inilah cara terbaikmu untuk mencukupi
kebutuhanmu dan mendapatkan kelebihannya untuk dibagikan kepada orang
lain.
Menurut sebuah studi tentang para miliarder,
mayoritas dari mereka menjadi kaya raya bukan karena memiliki suatu
ambisi yang besar untuk menjadi kaya, melainkan karena mereka menemukan
pekerjaan yang benar-benar mereka cintai dari dalam hati mereka.
“Keberuntungan” mereka secara finansial datang dari pengabdian mereka
sepenuh hati pada suatu bidang yang benar-benar mereka nikmati. Semesta
hormat kepada mereka yang yakin bahwa mereka ada di tempat yang tepat
melakukan sesuatu yang tepat….
--Allan Loy Mcginnis, The Balanced Life
Kerjakan hal-hal yang kamu sukai, dan dapatkan uang darinya.
Gambar dari Google.
No comments:
Post a Comment