(Diterjemahkan asal-asalan dari buku SIMPLIFY And Live the Good Life karya Bo Sanchez)

Jika
di suatu tempat dalam otakmu kamu berpikir bahwa uang itu jahat,
sehingga mencari uang adalah tindakan yang tidak spiritual, secara tak
sadar kamu akan menemukan cara-cara untuk menghindari uang.
Ini benar!
Bahkan Kitab Suci tidak pernah mengatakan bahwa uang itu jahat.
Kecintaan terhadap uang, itulah yang jahat. Uang sendiri sifatnya
netral, bisa kamu pakai untuk membenci ataupun mencintai, untuk
membangun ataupun menghancurkan, tergantung caramu menggunakannya.
Dengan kata lain, seperti kebanyakan hal lain di dunia, uang bisa
membuatmu baik, dan bisa juga membuatmu jahat. Semuanya bergantung pada apakah kamu menaati atau melanggar hukum-hukum yang tertulis di alam semesta ini tentangnya.
Murnikan
pemikiranmu terhadap uang dengan menyadari bahwa Tuhan menghendaki kita
untuk memiliki materi supaya kita bisa hidup selayaknya seorang
manusia, cukup untuk kebutuhan kita, dan lebih dari yang kita butuhkan
supaya kita bisa berderma kepada orang lain.
Yakinlah bahwa Sang Pencipta ingin mencukupi kebutuhanmu. Yakinlah bahwa untuk itu Tuhan ingin dirimu bekerja dan bertanggung jawab atas keluargamu.
Selain
itu, penting juga untuk melihat sikapmu terhadap mereka yang
berpenghasilan bagus. Apakah kamu membenci mereka? Apakah kamu merasa
bahwa mereka materialistis dan tidak spiritual? Apakah kamu curiga
mereka menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan sejumlah uang yang
mereka miliki? Jika kamu terus-terusan berpikir begitu, sama saja dengan
kamu meyakinkan dirimu sendiri bahwa uang itu jahat, materialistis, dan
hanya bisa didapatkan dengan cara-cara yang tidak halal.
Singkirkan pemikiran-pemikiran itu. Murnikan pemikiranmu terhadap uang.
No comments:
Post a Comment