Saturday, April 14, 2012

Ada dan Tiada

Inspirasi cerita di bawah ini datang dari video yang dibagikan seorang teman kepada saya. Waktu itu saya baru saja mem-post sebuah cerita terjemahan ke wall Facebook saya, dan dia menanggapi, "Cerita itu mirip sama video ini. Kamu pasti suka." Saya memang menyukainya, sampai-sampai ingin membagikannya kembali di sini.



"Saya akan buktikan pada kalian," kata seorang profesor di depan kelas, "bahwa jika benar Tuhan itu ada, maka Dia itu jahat."

Murid-muridnya mendengarkan dengan saksama.

"Apakah Tuhan menciptakan segala sesuatu yang ada?" tanya Profesor. Murid-murid mudanya mengangguk-anggukkan kepala.

Lanjutnya, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, maka Dia juga menciptakan kejahatan. Berarti Dia juga jahat..."

"Maaf, Profesor!" tiba-tiba seorang murid berseru dari bangkunya, lalu bangkit berdiri. 

"Apakah dingin itu ada?" tanya bocah laki-laki itu.

"Pertanyaan macam apa itu?" tanya Profesor itu. "Tentu saja dingin itu ada. Apakah kau tidak pernah kedinginan?"

"Sebenarnya, Profesor, dingin itu tidak ada," lanjut bocah itu. "Menurut hukum-hukum fisika, yang kita sebut dingin itu sebenarnya adalah ketiadaan panas."

Profesor itu terdiam, dan murid itu melanjutkan lagi, "Profesor, apakah kegelapan itu ada?"

"Tentu saja ada," jawab Profesor.

"Maaf, Profesor. Anda salah," kata bocah itu. "Kegelapan juga tidak ada, karena sebenarnya kegelapan adalah ketiadaan cahaya. Kita bisa mempelajari cahaya, tapi tidak demikian halnya dengan kegelapan."

Profesor menundukkan kepala, menyadari kebenaran kata-kata muridnya.

Bocah laki-laki itu terus berkata-kata, "Kejahatan itu tidak ada, seperti halnya dingin dan kegelapan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah ketiadaan kasih Tuhan dalam hati manusia."

Kita semua mengenal bocah itu.

Dia adalah Albert Einstein.


Gambar dari Google.

No comments:

Post a Comment