Saturday, April 14, 2012

Kejarlah Impian Hidupmu!


(Dari buku SIMPLIFY And Live the Good Life karya Bo Sanchez)


Banyak hal dianggap mustahil, sampai benar-benar dilakukan. --Louis Brandeis



Hidup yang simpel berarti hidup dengan satu tujuan. Tidak dengan beberapa tujuan. Kamu tidak mungkin menghabiskan energimu di mana-mana untuk melakukan hal-hal secara acak dan tak terkoordinasi.

Beberapa tahun yang lalu, aku memutuskan untuk menuliskan visi hidupku. Aku menyisihkan waktu untuk diriku sendiri, berdoa, lalu menuliskan gambaran hidup yang aku inginkan dalam dua puluh tahun ke depan. Aku menulis tentang pekerjaan yang ingin aku lakukan, relasi yang ingin aku perjuangkan, proyek-proyek yang ingin aku buat, anak-anak miskin yang ingin aku bantu, rumah sederhana yang ingin aku tinggali, mobil sederhana yang akan aku kendarai, bahkan juga tentang gambaran diriku sendiri sebagaimana yang aku inginkan. Pada dasarnya aku menuliskan impian-impian hidupku. Dan dokumen itu masih tersimpan rapi di komputerku, dengan nama Impian Hidup Bo.

Aku percaya bahwa aku tidak melakukannya sendirian. Aku menciptakannya bersama-sama dengan sang Pencipta. Aku punya keyakinan yang teguh bahwa Dia terlibat dalam kehidupanku sehari-hari, dan Dia pun mempunyai impian-impian atas hidupku.

Aku juga menyimpulkan misi hidupku dalam satu pernyataan: untuk membagikan kepenuhan hidup bersama dengan orang lain, khususnya dengan mereka yang kekurangan, melalui ceramah, tulisan, persahabatan, dan keluarga. Setiap kali aku membacanya, aku merasakan aliran listrik di sekujur tubuhku!!! 

Sekarang aku bertahan pada misi hidupku itu. Aku tidak mengurus perusahaan, aku tidak melakukan administrasi, aku tidak menjual barang, aku tidak membangun gedung-gedung. Aku cuma berfokus pada tujuan hidupku.

Bagaimana kamu bisa menemukan impian hidupmu?

Pertama, temukan keinginan murni yang ada dalam jiwamu. Karena jauh di dalam lubuk hatimu, kamu pasti menginginkan sesuatu yang akan kauusahakan sekuat tenaga untuk mencapainya, karena inilah proyek hidupmu. Mungkin awalnya tidak begitu jelas, dan bisa jadi perlu bertahun-tahun jatuh bangun untuk bisa melihatnya, namun begitu penglihatan itu sudah menguasai pikiranmu, kamu tidak bakalan berjalan ke mana pun, kecuali mendekat ke arahnya.

Kedua, temukan kekuatan yang telah dikaruniakan kepadamu. Bila kamu diserahi suatu tugas mulia, yakinlah kamu akan mendapatkan kekuatan sebesar tugas itu. Kamu menyadari bahwa semua tempaan, semua cobaan, dan semua pengalaman hidupmu adalah persiapan jalanmu untuk mencapai proyek hidupmu yang sudah menunggu di suatu tempat selama ini.

Ketiga, temukan pintu-pintu kesempatan yang terbuka. Selalu ada pintu kesempatan yang terbuka sebelum kamu mulai melangkah menuju pencapaian impian hidupmu. Terbukalah. Bertekunlah. Dan miliki keyakinan.


Hidup seperti apa yang benar-benar kamu inginkan?

Apakah kamu ingin travelling?
Bertemu dengan orang-orang baru serta berbagi kehidupan dan cinta?
Menjalankan sebuah rumah peristirahatan di tepi pantai?
Mengadopsi dan hidup bersama dua belas anak yatim piatu dalam sebuah rumah yang besar?
Menulis sebuah novel yang akan memberi inspirasi bagi ribuan orang?
Bekerja paro waktu supaya kamu punya lebih banyak kesempatan untuk membantu sesama?
Memulai sebuah bisnis catering kecil-kecilan?
Membangun sebuah cottage milikmu sendiri di sebuah pulau terpencil?
Mendirikan sebuah sekolah?
Menjadi seorang ibu full-time untuk anak-anakmu--dan anak-anak teman-temanmu?

Apa pun itu, kejarlah impian hidupmu!



 Gambar dari Google.

No comments:

Post a Comment